setelah sebelumnya saya menshare artikel tentang memperbaiki kesalahan instalasi samba pada debian. sekarang saya akan sharing tentang pengalaman membuat file sharing dengan 2 operating system berbeda yaitu Debian sebagai server dan Windows sebagai client. software yang dibutuhkan pada bagian server yaitu Samba. sekarang mari kita lakukan setting pada Debian Sebagai server.agar proses ini dapat lancar saya harapkan anda sudah mengerti tentang IP Address.
Debian yang saya gunakan berbasis CLI. silahkan bagi anda yang menggunakan GUI. terlebih dahulu membuka terminal.
Pertama login User Root Debian anda dengan mengetik pada terminal.
su root
lalu masukkan password root usernya.lalu setting IP Address pada Debian dengan mengetikan perintah
nano /etc/network/interfaces
ubah DHCP menjadi static ( kita akan mengunakan IP static ). lalu masukkan dibawahnya
- address ( ipaddress )
- netmask
- network
- broadcast
lalu ketikkan perintah dibawah. ganti ip default ( 127.0.1.1 ) ke IP yang sudah anda setting pada file interfaces.
nano /etc/hosts
lalu restart network cardnya (eth0) dengan menggunakan perintah
- perintah untuk mematikan � ifdown eth0 �
- perintah untuk menyalakan � ifup eth0 �
- perintah tambahan untuk melihat konfigurasi � ifconfig eth0 �
setelah setting IP selesai. lalukan instalasi Samba pada debian dengan mengetikan perintah
apt-get install samba
setelah selesai. backup file konfigurasi samba dengan mengetikan perintah
cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.bak
sebelum membuka file konfigurasi. buat folder yang digunakan sebagai folder sharing pada debian, contohnya seperti ini ( ganti users ke nama user anda )
mkdir /home/users/Data_Share
setalah itu ubah permission pada folder yang telah dibuat menggunakan command chmod. agar semua dapat mengakses folder maka gunakan option 777
chmod 777 /home/users/Data_Share
lalu buka file konfigurasi sambanya dengan mengetikan perintah
nano /etc/samba/smb.conf
pada file konfigurasi. cari variable workgroup dan server string
- ubah workgroup pada debain dengan nama yang anda suka ( nama akan disesuaikan dengan workgroup pada windows sebagai client
- Ubah server string sebagai nama server anda , contohnya debian
pada bagian bawah file konfigurasi. tuliskan ini. ( ubah path ke lokasi folder yang sudah anda buat tadi )
lalu save file configurasi samba.[Data_Share]
path=/home/users/Data_Sharebrowseable=yeswriteable=yesguest ok=nopublic=noread only=nosecurity=user
setelah itu lakukan restart samba menggunakan perintah
/etc/init.d/samba restartlalu daftarkan user debian anda pada samba (ganti users ke nama user anda)
smbpasswd -a users
setting server pada debian sudah selesai. sekarang buka windows. atur IP Address , ubah Workgroup dan matikan Firewall. setalah itu coba ping dari windows ke debian dan debian ke windows.jika semua sudah merespon. buka folder yang dibuat di debian dari windows
buka windows run. ketikkan :
\\ipaddress_debian
ganti ipaddress_debian dengan ip address pada debian. lalu akan tampil user debian. dan disana ada folder Data_Share / folder yang sudah dibuat.untuk membuka folder diperlukan user dan password yang sudah didaftarkan pada samba. selamat mencoba





Tidak ada komentar:
Posting Komentar